Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 05:52:40【Kabar Kuliner】335 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(35)
Artikel Terkait
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
Resep Populer
Rekomendasi

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Anggota DPR RI

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis